Re: Tanggapan kurang positif terhadap Asuransi Jiwa

>> Wednesday, December 31, 2008

Berikut tanggapan dari salah seorang rekan saya di milis yahoo.com (BC-ers) mengenai posting "Tanggapan yang kurang positif untuk Asuransi". 

Beliau menuliskan:

Teruslah berjuang untuk memasarkan produk asuransi, 

saya sebagai pengguna produk asuransi sebelumnya meragukan untuk mengambil keputusan berinvestasi pada asuransi. Tetapi pada akhirnya saya putuskan untuk mengambil asuransi. Keputusan saya untuk berinvestasi+ asuransi waktu itu terinspirasi dari semakin mahalnya biaya untuk masuk kuliah saya di PTN di Bandung yg sudah mencapai angka 8 digit (2thn lalu), kemudian apa yang akan terjadi dan berapa biaya kelak dimasa yang akan datang ketika anak kita akan masuk smu/perguruan tinggi ??

Atas pemikiran itulah putuskan untuk memilih jenis investasi+asuransi dengan jangka waktu yang saya sesuaikan dengan umur anak saya masuk kuliah kelak. Selain itu juga banyak benefit lain yang mungkin bisa dijelaskan lebih detai oleh agen asuransi mengenai covering biaya kesehatan, instrumen investasi apa yg akan konsumen pilih gunanya untuk memperbesar nilai polis atau konsumen menyerahkan sepenuhnya kepada agen.

Sekian curhatan saya mengenai asuransi...

Regard,

Sanny Supardi 

Read more...

Memilih Asuransi Kesehatan

>> Friday, December 26, 2008


Pertanyaan :

Mertua saya yang berumur 61 tahun mengalami kecelakaan lalu lintas dan perlu menjalani operasi otak. Untunglah operasi berjalan baik dan beliau sudah sehat kembali.

Hanya saja, beliau terpaksa menguras tabungan beliau yang dikumpulkan bertahun-tahun karena biaya rumah sakit mencapai Rp 20 juta. Saya tak dapat membayangkan sekiranya beliau tak punya tabungan, bagaimana kesulitan yang akan dihadapi.

Saya baru menikah setahun lalu. Meski keluarga kami baru, kami merencanakan menjadi nasabah asuransi kesehatan. Kami merasa biaya kesehatan dewasa ini semakin lama semakin mahal dan biaya tersebut tak dapat diduga. Kami telah mengasuransikan mobil, karena itu sudah sepantasnya kami juga masuk asuransi kesehatan. Bukankah kesehatan adalah nikmat Allah yang amat berharga yang perlu dijaga dengan baik?

Sudah cukup lama kami merencanakan masuk asuransi kesehatan dan kami telah menghubungi beberapa perusahaan. Meski begitu, kami masih mengalami kesulitan dalam memilih asuransi kesehatan ini. Kami bersikap hati-hati karena kami khawatir salah pilih. Dari segi dana kami mempunyai kelonggaran. Saya dan istri bekerja sehingga mempunyai kelapangan dana membayar premi asuransi.

Kami berhati-hati terutama setelah banyak mendengar keluhan peserta asuransi yang kecewa dengan layanan asuransi kesehatan di Indonesia. Beberapa kenalan kami bahkan memilih masuk asuransi kesehatan asing atas pertimbangan lebih dapat dipercaya dan cakupan layanannya lebih luas. Tampaknya layanan asuransi kesehatan di Indonesia meragukan. Apa yang dijanjikan tak sesuai dengan layanan yang diberikan.

Katanya, pada waktu menawarkan polis asuransi petugas menggambarkan semuanya mudah. Jika jatuh sakit nasabah cukup memikirkan sakitnya saja dan perusahaan asuransi yang akan membereskan semua biaya. Pada pelaksanaannya, banyak pengecualian yang harus diperhatikan.

Sebagai dokter yang sering melayani pasien yang mempunyai asuransi kesehatan, apakah Dokter dapat merekomendasikan perusahaan asuransi kesehatan yang baik? Apa saja yang harus diperhatikan sebelum memilih suatu asuransi kesehatan? Nasihat Dokter kami perlukan karena bidang saya adalah keuangan, sedangkan istri arsitek. Jadi, kami kurang memahami asuransi kesehatan. Terima kasih atas penjelasan Dokter.

M di J

Jawaban :

Niat Anda dan istri mempunyai asuransi kesehatan amatlah baik. Salah satu masalah dalam pelayanan kesehatan kita adalah pembiayaan kesehatan. Sekitar 70 persen penduduk Indonesia membiayai sendiri biaya dokter atau rumah sakit, padahal biaya kesehatan terus meningkat. Semakin canggih teknologi kedokteran semakin mahal biaya kesehatan.

Peningkatan biaya kesehatan tak hanya terjadi di Indonesia, tetapi di seluruh dunia. Faktor yang meningkatkan biaya adalah harga obat, peralatan kedokteran, serta honorarium dokter, walaupun sebenarnya unsur honorarium dokter hanyalah merupakan bagian kecil dari biaya kesehatan secara keseluruhan.

Meski kita telah memelihara kesehatan dengan hati-hati, penyakit dapat datang tanpa diduga. Kecelakaan lalu lintas seperti yang dialami mertua Anda, misalnya, merupakan kejadian yang sering dialami keluarga di Indonesia, bahkan sekitar 30.000 orang meninggal setiap tahun karena kecelakaan lalu lintas. Jadi, amatlah bijaksana jika keluarga Indonesia membiasakan diri melindungi diri dengan asuransi kesehatan.

Dengan teratur membayar premi, jika jatuh sakit akan dibantu asuransi kesehatan sehingga tak memberatkan pengeluaran keluarga. Kita sering menyaksikan keluarga yang harus berutang untuk membayar biaya rumah sakit.

Sebenarnya, menurut pengalaman saya, dewasa ini asuransi kesehatan di Indonesia sudah cukup baik. Dukungan asuransi kesehatan akan bergantung pada perjanjian antara nasabah dan perusahaan asuransi. Semakin besar premi yang dibayar semakin lengkap dukungan asuransi.

Oleh karena itu, Anda perlu mencermati cakupan dukungan asuransi kesehatan sebelum memilih asuransi kesehatan. Apakah cakupan tersebut meliputi layanan rawat jalan dan rawat inap? Adakah penyakit tertentu yang tidak dijamin perusahaan asuransi?

Pula perlu diperhatikan tempat layanan. Apakah Anda dapat memilih dokter atau rumah sakit yang dikehendaki ataukah terbatas pada rumah sakit yang telah ditunjuk? Semua harus diperhatikan, termasuk bila jaminan efektif mulai berlaku. Misalnya, ada asuransi kesehatan tertentu baru mulai menjamin setelah 30 hari setelah penandatanganan perjanjian.

Layanan asuransi kesehatan sekarang amat bervariasi. Di samping menawarkan jaminan pembiayaan sewaktu sakit, ada yang mengombinasikannya dengan layanan tertentu, misalnya premi yang dibayarkan sebagian akan diberlakukan sebagai tabungan atau investasi.

Sudah tentu tawaran ini menarik, tetapi biasanya premi asuransi yang ditawarkan juga akan lebih besar. Di samping itu, sebenarnya mereka yang ikut program asuransi dalam usia muda akan mendapat beberapa kemudahan, misalnya, tidak diperlukan pemeriksaan kesehatan dan juga perlu diingat premi asuransi akan meningkat dengan meningkatnya usia nasabah. Jadi, masuklah asuransi kesehatan pada usia muda.

Meski nanti Anda sekeluarga sudah menjadi nasabah asuransi kesehatan, pola hidup sehat harus tetap diamalkan. Sudah tentu lebih baik sehat daripada sakit meski biayanya ditanggung asuransi kesehatan. Jadi, jangan meninggalkan gaya hidup sehat meski telah menjadi nasabah asuransi kesehatan.

Saya memahami tantangan yang dihadapi keluarga muda Indonesia dewasa ini. Saya merasa bergembira keluarga Anda menempatkan kesehatan sebagai unsur penting yang perlu mendapat perhatian. Nah, saya berharap Anda sekeluarga akan sehat dan bahagia selalu. (Dr Samsuridjal Djauzi)

Konsultasi Kesehatan, Kompas Minggu 22/6/2008

Read more...

Kemana hilangnya premi di tahun-tahun awal ?

>> Friday, December 19, 2008

Hari ini di sekolah anak saya, saya didatangi seorang ibu dengan membawa amplop. Katakanlah Ibu Ina. Ia membawa sebuah amplop coklat seukuran kuarto. Ia menunjukkannya pada saya.

Ternyata di dalamnya terdapat berlembar-lembar kertas illustrasi proposal pengajuan Asuransi untuk pendidikan anak, program Unit Link, dari salah satu perusahaan Asuransi kuat nasional berbasis Internasional.

Ibu Ina bertanya, apakah saya bisa menjelaskan maksud kertas-kertas tersebut, karena saya pernah menawarkan Asuransi, namun pada waktu itu beliau masih belum tertarik.

Saya melihat dan mempelajarinya sebentar, ternyata ada 1 program dengan 3 premi yang berbeda. Program Unit-Link, dengan premi Rp.1.086.000,- , Rp.2.400.000,-, dan Rp.3.600.000,- pertahun, dibayarkan selama 10 tahun, dan disarankan setelah 10 tahun premi dilanjutkan. Uang pertanggungan sebesar Rp.110.000.000,-, pembebasan premi 3 kali jika pemilik polis (Ibu Ina) menderita cacat tetap jika terjadi sebelum anak berusia 18 tahun.

Yang jadi pertanyaan Ibu Ina:
  1. Mengapa premi lama sekali dibayarkan, sedangkan dulu saya menawarkan 8 tahun, dan 5 tahun
  2. Kemana alokasi uang di tahun-tahun pertama, katanya lebih tinggi dari BANK, tapi kenapa lebih kecil?
  3. Apakah perusahaan tsb dapat dipercaya untuk 13 tahun kedepan mampu membayarkan hasil investasi?
Jawaban Saya:
  1. Sebetulnya klien bisa saja mengurangi masa pembayaran premi, namun hasilnya juga akan berkurang, malah disarankan agar ditambah setelah masa pembayaran premi berakhir, karena asuransi ini Unit Link, yaitu mengandung unsur investasi. Tentu saja secara logika, semakin lama masa menabung, maka semakin besar pendapatan. Untuk premi Rp.3.600.000,- selama 10 tahun (Total Premi Rp.36.000.000,-), pendapatan di tahun ke 13 (saat anak Ibu Ina berusia 18 tahun) sekitar Rp.26.000.000,- untuk dana menengah dan Rp.64.000.000,- untuk dana tinggi. Dihalaman sebelahnya dirinci juga jika pembayaran dilanjutan, hasinya tentu jauh lebih banyak. Besarnya premi dan masa pembayaran sebetulnya bisa diatus sendiri, sesuai dengan ketentuan untuk memperolah pendapatan maksimal. Saya menyarankan agar mendiskusikannya dengan agen perusahaan asuransi tersebut.
  2. Premi yang dibayarkan memang berkurang awalnya, yaitu dipakai untuk "melunasi" Uang pertanggungan yang sebesar Rp.110.000.000,-, dan Asuransi bebas premi jika menderita cacat. Namun setelah tahun ke-10 menurut proposal tersebut, pendapatannya akan meningkat jauh lebih tinggi dari BANK. Kembali pada tujuan Asuransi, yaitu investasi jangka panjang. Jika hanya ingin menyimpan atau menyiapkan dana untuk jangka pendek, 5 - 10 tahun, maka  produk BANK (Deposito) memang lebih cocok, namun untuk jangka panjang, Asuransi adalah yang paling tepat.
  3. Saya menyarankan pada Ibu Ina untuk bertanya pada agen asuransi tersebut mengenai profil perusahaan, kemampuan pembayaran klaim, Risk Bace CApital, (ketentuan pemerintah adalah 120%, sedangkan Sun Life 2 kali di atas ketentuan tersebut), dan lain-lain, karena setiap perusahaan memiliki kelebihan masing-masing.
Selamat berasuransi.

Read more...

Dengan form ini Anda dapat menuliskan semua pertanyaan ANDA mengenai topik-topik Konsep Perencanaan Asuransi Anda, Perusahaan, dan lain-lain yang relevan.

Nama Anda
Alamat Email
Alamat Blog / Web ANDA
Keterangan
Isi Pesan
Image Verification
Please enter the text from the image
[ Refresh Image ] [ What's This? ]

  © Blogger template Sunset by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP